Keamanan Investasi di Deposito BPR: Benarkah Dijamin LPS dan OJK?

Banyak orang masih ragu menaruh dana di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Salah satu pertanyaan paling sering muncul adalah: apakah deposito di BPR benar-benar aman?

Jawabannya: Ya, deposito di BPR aman karena diawasi oleh OJK dan dijamin oleh LPS, sama seperti bank umum.

Peran OJK

OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah lembaga negara yang bertugas mengatur dan mengawasi seluruh industri jasa keuangan di Indonesia, termasuk BPR.

Dengan pengawasan ketat OJK, BPR wajib mematuhi aturan kesehatan keuangan dan tata kelola perbankan agar tetap aman bagi nasabah.

Peran LPS

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin simpanan masyarakat di perbankan, termasuk BPR. Jika ada BPR yang bermasalah, dana nasabah tetap aman selama memenuhi syarat penjaminan.

Syarat penjaminan LPS:

Nominal Simpanan
Dijamin hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.

Bunga Simpanan
Bunga tidak boleh melebihi tingkat penjaminan yang ditetapkan LPS.

Tercatat di Bank
Simpanan harus resmi tercatat dalam administrasi bank.

Kenapa Deposito BPR Tetap Aman

• Diawasi OJK: setiap BPR wajib mengikuti regulasi ketat.
• Dijamin LPS: dana nasabah aman hingga Rp2 miliar per bank.
• Bunga Kompetitif: deposito BPR rata-rata lebih tinggi dibanding bank umum.
• Akses Mudah: melalui platform digital seperti SimFan, nasabah bisa memilih deposito BPR tanpa harus datang ke cabang.

Simulasi Keuntungan

Jika menempatkan Rp100 juta di deposito BPR dengan bunga 6,5% per tahun, maka imbal hasilnya Rp6.500.000 per tahun.

Dana Rp100 juta tersebut tetap aman karena:

• Nilai simpanan < Rp2 miliar (masuk batas penjaminan).
• Bunga sesuai ketentuan LPS.
• BPR diawasi langsung oleh OJK.

Kesimpulan

Deposito BPR adalah pilihan investasi yang aman, diawasi OJK, dan dijamin LPS.

Dengan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding bank umum, serta akses digital dari platform seperti SimFan, masyarakat kini bisa berinvestasi dengan lebih mudah, transparan, dan tetap terlindungi.